Formula Membuat Aplikasi dari Google yang Jarang diketahui Developer

30 Jul 2019

Di artikel sebelumnya, kita membahas mengenai Aplikasi Next Billion Users yang sangat menarik dan mungkin teman-teman akan menjadi salah satu pembuat Aplikasi Next Billion Users ini. Nah untuk membuat Aplikasi Next Billion Users, berikut adalah beberapa formula untuk membuat aplikasi dari Google yang mungkin belum teman-teman ketahui. Yuk disimak artikel ini.

Ternyata Google ada checklist sendiri yang dapat digunakan agar aplikasi kalian cocok bagi Indonesia yang berupa salah satu negara Next Billion Users.
Checklist ini cocok bahkan untuk perangkat dengan spesifikasi rendah. Untuk kurangi ukuran aplikasi ada 18 petunjuk, 6 petunjuk untuk cara jaga penggunaan memori aplikasi, dan 4 petunjuk untuk dapat memastikan aplikasi kamu selalu responsif. 

Kalau kamu bingung dengan istilah-istilah di bawah, saatnya untuk belajar Menjadi Android Developer Expert di Dicoding dan jangan lupa untuk daftar di program Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) ini yah, karena ada beasiswa gratis dari Indosat Ooredoo. Jangan sampai ketinggalan..

Kurangi Ukuran Aplikasi

Kenapa ukuran aplikasi penting? Tentu karena ukuran akan mempengaruhi waktu instal dan juga lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membuka aplikasi kamu. Bahkan mempengaruhi penggunaan RAM dan baterei lho.

Jaga Penggunaan Memori Aplikasi

Nah setelah sukses mengecilkan ukuran APK, langkah selanjutnya adalah jaga penggunaan memori. Untuk jaga, harus bisa monitor dulu.

Caranya adalah gunakan Android Compiler yang ada di Android Studio. Kamu akan bisa mengira-ngira bagian aplikasi mana yang paling banyak membutuhkan memori. 

Pastikan Aplikasi tetap Responsif

Jika kedua checklist sudah dijalankan, kita bisa mulai eksekusi checklist terakhir ini.

  1. Jangan drop data.
    Maksudnya apa? Sebagai contoh jika aplikasi dengan fitur pesan sedang digunakan untuk mengetik. Kemudian di ini, dapatkantengah-tengah mengetik, aplikasi lain muncul di atasnya. Pada kasus ini aplikasi fitur pesan tersebut sebaiknya menyimpan pesan yang sudah diketik agar ketika pengguna kembali ke aplikasi maka data tidak hilang.
  2. Jangan interrupt user.
    Aplikasi jangan mengganggu pengguna dengan muncul tiba-tiba. Gunakan notification manager untuk memunculkan notifikasi dahulu yang dapat digunakan pengguna untuk buka aplikasi kamu.
  3. Pastikan UI kamu cocok dan dapat digunakan untuk berbagai resolusi layar.
  4. Aplikasi harus hemat baterai sebisa mungkin. Penggunaan sinyal perangkat adalah salah satu kontributor terbesar ke penggunaan baterai jadi hindari ketika tidak dibutuhkan oleh aplikasi.

Jadi itu adalah checklist spesial dari Google. Bahkan bisa mantap jalan di perangkat dengan spesifikasi minimal 8GB internal storage, RAM 1GB atau kurang. dan CPU spek rendah.

Bagaimana? Apakah teman-teman tertantang untuk membuat Aplikasi Next Billion Users? Tidak usah kecil hati jika belum bisa membuat aplikasi Android. Daftar di program Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) ini dan dapatkan materi Android terbaik dari Google Authorized Training Partners di Indonesia.

Semoga informasi ini bermanfaat, Salam Semangat !

Salam,
Indosat Ooredoo Digital Camp